Viet Writer
Và Mai Có Nắng
-
Bab 76
Bab 76 Berbalik Mencarinya
Helen didalam hati menambahkan satu kalimat, mereka berdua mengenakan syal pasangan edisi khusus merk tertentu, hanya hantu yang akan percaya bahwa mereka kebetulan bertemu.
Lindsey menggaruk kepalanya dan sepertinya sedikit mengerti sesuatu.
Ariella dengan cepat berlari kembali dan berlari ke tempat di mana dia dan Carlson terpisah, dia tidak pernah seperti ini, begitu tidak sabar ingin bertemu dengan Carlson.
Pergi ke tempat yang terpisah, di mana masih ada bayangan Carlson, Ariella berputar satu putaran, masih tidak dapat menemukan orangnya.
Ariella gelisah, baru terpikir bahwa masih ada alat semacam ponsel, dengan cepat mengeluarkan ponsel untuk memanggil suara rendah dan seksi Carlson: “Ada apa?”
“Kamu di mana? Aku baru saja ditempat kita berpisah tadi, tetapi aku tidak dapat menemukanmu,” Ariella berkata.
Telepon pihak lain terjeda dan lalu baru terdengar dia berkata, “Kenapa kamu kembali?”
Ariella tidak banyak berpikir, mengatakan, “Karena Aku ingin pergi berbelanja denganmu.”
Lalu mendengar Carlson bertanya: “Sudah tidak takut?”
Ariella menjilat bibirnya dan dengan lembut berkata, “Bukannya ada kamu? Ada kamu, aku tidak takut.”
Telepon pihak lain berkeheningan yang cukup panjang, Ariella bahkan semakin gelisah, bertanya : “Kamu di mana?”
Suara bagus Carlson terdengar lagi dari ponsel di telinganya: “Berbaliklah.”
Mendengar suara itu, Ariella menoleh ke belakang, tubuh tinggi dan lurus Carlson berdiri beberapa langkah di belakangnya tenang dan dengan lembut mengawasinya.
Melihatnya, entah mengapa, hati Ariella langsung tenang.
Carlson dengan langkah besar berjalan ke sisinya, dengan gerakan lembut memasukkannya ke dalam pelukannya, gerakannya dengan lembut mengusap kepalanya, didalam hati diam-diam berkata: “Aku terus berada di sini.”
Selama dia bersedia untuk berbalik, dia dapat melihat bahwa dia berdiri di tempat yang sama menunggunya.
Pada saat ini, Ariella hanya merasakan arus hangat yang perlahan mengalir ke dalam hatinya, dia seperti seekor anak kucing menggosok didalam pelukannya.
Sangat baik, ada dirinya!
……
Penindasan Group Primedia ditatapan dunia luar tampaknya telah menyebabkan kerusakan yang menghancurkan Teknologi Inovatif, banyak karyawan Teknologi Inovatif juga sibuk mencari tempat baru, tetapi para petinggi internal Teknologi Inovatif malah sangat tenang, seperti api besar ini tidak membakar mereka.
Terletak di kantor direktur lantai 23, Carlson berdiri di tepi jendela, dan tatapan semacam obor dengan tenang memandang kota metropolis ini
Perusahaan Teknologi Inovatif didirikan lebih awal, tetapi pengembangannya sangat lambat, Jika bukan tahun-tahun awal sudah membeli sebidang tanah ini, dan membangun gedung tinggi seperti itu, mungkin hidup tidak akan sebagus sekarang.
Ekonomi Kota Pasir Bumi dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang pesat, dan harga rumah telah melonjak drastis, Bangunan perusahaan Teknologi Inovatif terletak di daerah pusat kota, adalah lokasi utama yang ingin direbut oleh banyak orang, gedung tinggi ini hari ini bisa dijual dengan harga ribuan kali lebih tinggi daripada harga beli.
Alasan mengapa Grup Aces membeli perusaan Teknologi Inovatif, bukanlah melihat dari produknya, melainkan ingin mendapatkan tanah yang diinginkan semua orang ini.
Tok tok tok ——
Henry mengetuk pintu: “Direktur Carlson, semuanya berjalan lancar sesuai rencanamu. Banyak perusahaan telah mengambil inisiatif untuk membatalkan kontrak dengan perusahaan Teknologi Inovatif, mulai hari ini tidak akan lagi bekerja sama dengan perusahaan Teknologi Inovatif. Mereka melakukan begini, malah membantu kita mengusir tikus-tikus perusahaan dan menghemat banyak pekerjaan. ”
“Ya.” kepala Carlson juga tidak menoleh dengan pelan menjawab satu kata ya, membuat orang tidak bisa menebak apa yang dia pikirkan di dalam hatinya.
Carlson tidak memiliki perintah berikutnya, Henry menunggu, dan bertanya: “Masalah Grup Aces telah membeli perusahaan Teknologi Inovatif, apakah perlu diumumkan kepada atasan internal perusahaan terlebih dahulu?”
“Umumkan.” Carlson dengan tegas menjawab.
Henry terdiam dan berkata, “Direktur Carlson, Ivander dari Group Primedia ingin mengajakmu bertemu.”
Carlson menoleh menatap Henry, dengan datar berkata, “Orang dari Group Primedia semuanya tidak kutemui, apakah kamu belum mengingatnya?”
Henry mengerti bahwa, Ivander benar-benar membuat direkturnya marah besar. Melawan orang seperti Ivander, bagi direkturnya sama mudahnya dengan mengangkat satu tangan.
Dan si Ivander itu, sampai sekarang masih berusaha mencari cara untuk bertemu Carlton, tetapi malah tidak tahu bahwa dia dari awal sudah bertemu dengan Carlton, dan tidak segan menyinggungnya.
Karena masih tidak tahu bahwa sudah menyinggung Carlton, Ivander masih memikirkan cara untuk menemui bos besarnya.
Orang itu bodoh, bodoh disaat sudah kalah dari awal, dan masih mengira dirinya masih unggul terus maju kedepan.
Henry menambahkan lagi: “Polaris beberapa hari yang lalu menyebarkan berita yang sembarangan dan tidak memiliki bukti, mengatakan bahwa kamu cabul, Ivander itu sedang mencoba ingin mengirimmu seorang wanita.”
Ketika dia menyebut Efa, ekspresi wajah Carlson yang tenang akhirnya merenggang, dia menghela napas tak bersuara: “Taruh orang untuk mengikuti bocah itu, jangan biarkan dia membuat kekacauan lagi. Lain kali jika tertangkap lagi olehku, ikat dia lalu bawa pergi ke Amerika. ”
Hanya bocah kecil di keluarganya itu yang berani menjadi begitu membuat kekacauan, menghancurkan citra direktur keluarga mereka, dan CEO mereka, tetapi mereka hanya bisa menghela nafas tanpa suara.
……
Grup Aces telah memperoleh Perusahaan Teknologi Inovatif, informasi ini disebarluaskan dari kantor Direktur, internal seluruh Perusahaan Teknologi Inovatif langsung mulai mendidih.
Alasan mereka mendidih bukan hanya karena Perusahaan Teknologi Inovatif diambil ahli oleh perusahaan sebesar Grup Aces, tetapi juga karena semua karyawan dipertahankan, dan kesejahteraan semua orang akan ditingkatkan sesuai dengan kualifikasi dan pencapaian mereka.
“Oh Tuhan, ternyata dari awal setengah tahun lalu perusahaan Teknologi Inovatif sudah diakuisisi oleh Grup Aces.”
“Ternyata Direktur Carlson adalah orang yang dikirim Grup Aces untuk mengambil alih perusahaan Teknologi Inovatif.”
“Ya ya, hal yang paling beruntung adalah kita dapat terus tetap bekerja di dalam perusahaan Teknologi Inovatif, dan lagi dibelakang ada dukungan besar semacam Grup Aces, tidak perlu lagi takut Group Primedia akan menggertak kita.”
Ariella yang biasanya tidak pernah suka bergosip, juga dengan bersemangat ikut bergosip dengan rekan-rekannya sejenak barulah kembali ke mejanya sendiri.
Grup Aces sudah dari enam bulan lalu sudah memperoleh perusahaan Teknologi Inovatif, jadi pengaruh kekuasaan Ivander tidak lagi bisa berbuat yang macam-macam pada perusahaan Teknologi Inovatif.
Bukan hanya pekerjaan yang stabil tetapi juga kenaikan gaji, dan tidak ada lagi kekhawatiran Ivander akan melakukan sesuatu pada Carlson, ini benar-benar sebuah berita yang menggembirakan.
Kabut kesuraman yang ada di atas kepala semua rekan menghilang dalam sekejap, dan masing-masing bersemangat dan bahagia karena kabar baik ini.
Tidak hanya tidak perlu berganti pekerjaan dan beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi di masa depan profit karyawan akan lebih baik, siapa yang masih bisa duduk tenang.
Grup Aces Grup Aces, begitu banyak orang meremas kepala mereka juga tidak bisa masuk ke dalam perusahaan yang kaya raya ini, masalah ini adalah hal baik yang turun dari bangit bagi karyawan lama perusahaan Teknologi Inovatif.
Mau bagaimanapun Ivander membuat masalah, Carlson tetap selalu tenang dan percaya diri, Ariella masih mengira dia tidak bisa mengatasinya.
Ternyata di belakangnya ada dukungan besar seperti Grup Aces, tentu saja dia tidak akan khawatir.
Grup Aces adalah daging empuk yang semua orang ingin raih, bagi Group Primedia salah satu yang terbaik di Cina, Grup Aces juga merupakan puncak yang hanya bisa dilihat dan tidak akan pernah bisa dilampaui.
Dengan begini, semua tindakan Ivander sebelumnya tampak seperti sebuah badut, dimasa depan dia ingin bekerja sama dengan perusahaan Teknologi Inovatif, mungkin juga tidak akan ada peluang.
Helen didalam hati menambahkan satu kalimat, mereka berdua mengenakan syal pasangan edisi khusus merk tertentu, hanya hantu yang akan percaya bahwa mereka kebetulan bertemu.
Lindsey menggaruk kepalanya dan sepertinya sedikit mengerti sesuatu.
Ariella dengan cepat berlari kembali dan berlari ke tempat di mana dia dan Carlson terpisah, dia tidak pernah seperti ini, begitu tidak sabar ingin bertemu dengan Carlson.
Pergi ke tempat yang terpisah, di mana masih ada bayangan Carlson, Ariella berputar satu putaran, masih tidak dapat menemukan orangnya.
Ariella gelisah, baru terpikir bahwa masih ada alat semacam ponsel, dengan cepat mengeluarkan ponsel untuk memanggil suara rendah dan seksi Carlson: “Ada apa?”
“Kamu di mana? Aku baru saja ditempat kita berpisah tadi, tetapi aku tidak dapat menemukanmu,” Ariella berkata.
Telepon pihak lain terjeda dan lalu baru terdengar dia berkata, “Kenapa kamu kembali?”
Ariella tidak banyak berpikir, mengatakan, “Karena Aku ingin pergi berbelanja denganmu.”
Lalu mendengar Carlson bertanya: “Sudah tidak takut?”
Ariella menjilat bibirnya dan dengan lembut berkata, “Bukannya ada kamu? Ada kamu, aku tidak takut.”
Telepon pihak lain berkeheningan yang cukup panjang, Ariella bahkan semakin gelisah, bertanya : “Kamu di mana?”
Suara bagus Carlson terdengar lagi dari ponsel di telinganya: “Berbaliklah.”
Mendengar suara itu, Ariella menoleh ke belakang, tubuh tinggi dan lurus Carlson berdiri beberapa langkah di belakangnya tenang dan dengan lembut mengawasinya.
Melihatnya, entah mengapa, hati Ariella langsung tenang.
Carlson dengan langkah besar berjalan ke sisinya, dengan gerakan lembut memasukkannya ke dalam pelukannya, gerakannya dengan lembut mengusap kepalanya, didalam hati diam-diam berkata: “Aku terus berada di sini.”
Selama dia bersedia untuk berbalik, dia dapat melihat bahwa dia berdiri di tempat yang sama menunggunya.
Pada saat ini, Ariella hanya merasakan arus hangat yang perlahan mengalir ke dalam hatinya, dia seperti seekor anak kucing menggosok didalam pelukannya.
Sangat baik, ada dirinya!
……
Penindasan Group Primedia ditatapan dunia luar tampaknya telah menyebabkan kerusakan yang menghancurkan Teknologi Inovatif, banyak karyawan Teknologi Inovatif juga sibuk mencari tempat baru, tetapi para petinggi internal Teknologi Inovatif malah sangat tenang, seperti api besar ini tidak membakar mereka.
Terletak di kantor direktur lantai 23, Carlson berdiri di tepi jendela, dan tatapan semacam obor dengan tenang memandang kota metropolis ini
Perusahaan Teknologi Inovatif didirikan lebih awal, tetapi pengembangannya sangat lambat, Jika bukan tahun-tahun awal sudah membeli sebidang tanah ini, dan membangun gedung tinggi seperti itu, mungkin hidup tidak akan sebagus sekarang.
Ekonomi Kota Pasir Bumi dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang pesat, dan harga rumah telah melonjak drastis, Bangunan perusahaan Teknologi Inovatif terletak di daerah pusat kota, adalah lokasi utama yang ingin direbut oleh banyak orang, gedung tinggi ini hari ini bisa dijual dengan harga ribuan kali lebih tinggi daripada harga beli.
Alasan mengapa Grup Aces membeli perusaan Teknologi Inovatif, bukanlah melihat dari produknya, melainkan ingin mendapatkan tanah yang diinginkan semua orang ini.
Tok tok tok ——
Henry mengetuk pintu: “Direktur Carlson, semuanya berjalan lancar sesuai rencanamu. Banyak perusahaan telah mengambil inisiatif untuk membatalkan kontrak dengan perusahaan Teknologi Inovatif, mulai hari ini tidak akan lagi bekerja sama dengan perusahaan Teknologi Inovatif. Mereka melakukan begini, malah membantu kita mengusir tikus-tikus perusahaan dan menghemat banyak pekerjaan. ”
“Ya.” kepala Carlson juga tidak menoleh dengan pelan menjawab satu kata ya, membuat orang tidak bisa menebak apa yang dia pikirkan di dalam hatinya.
Carlson tidak memiliki perintah berikutnya, Henry menunggu, dan bertanya: “Masalah Grup Aces telah membeli perusahaan Teknologi Inovatif, apakah perlu diumumkan kepada atasan internal perusahaan terlebih dahulu?”
“Umumkan.” Carlson dengan tegas menjawab.
Henry terdiam dan berkata, “Direktur Carlson, Ivander dari Group Primedia ingin mengajakmu bertemu.”
Carlson menoleh menatap Henry, dengan datar berkata, “Orang dari Group Primedia semuanya tidak kutemui, apakah kamu belum mengingatnya?”
Henry mengerti bahwa, Ivander benar-benar membuat direkturnya marah besar. Melawan orang seperti Ivander, bagi direkturnya sama mudahnya dengan mengangkat satu tangan.
Dan si Ivander itu, sampai sekarang masih berusaha mencari cara untuk bertemu Carlton, tetapi malah tidak tahu bahwa dia dari awal sudah bertemu dengan Carlton, dan tidak segan menyinggungnya.
Karena masih tidak tahu bahwa sudah menyinggung Carlton, Ivander masih memikirkan cara untuk menemui bos besarnya.
Orang itu bodoh, bodoh disaat sudah kalah dari awal, dan masih mengira dirinya masih unggul terus maju kedepan.
Henry menambahkan lagi: “Polaris beberapa hari yang lalu menyebarkan berita yang sembarangan dan tidak memiliki bukti, mengatakan bahwa kamu cabul, Ivander itu sedang mencoba ingin mengirimmu seorang wanita.”
Ketika dia menyebut Efa, ekspresi wajah Carlson yang tenang akhirnya merenggang, dia menghela napas tak bersuara: “Taruh orang untuk mengikuti bocah itu, jangan biarkan dia membuat kekacauan lagi. Lain kali jika tertangkap lagi olehku, ikat dia lalu bawa pergi ke Amerika. ”
Hanya bocah kecil di keluarganya itu yang berani menjadi begitu membuat kekacauan, menghancurkan citra direktur keluarga mereka, dan CEO mereka, tetapi mereka hanya bisa menghela nafas tanpa suara.
……
Grup Aces telah memperoleh Perusahaan Teknologi Inovatif, informasi ini disebarluaskan dari kantor Direktur, internal seluruh Perusahaan Teknologi Inovatif langsung mulai mendidih.
Alasan mereka mendidih bukan hanya karena Perusahaan Teknologi Inovatif diambil ahli oleh perusahaan sebesar Grup Aces, tetapi juga karena semua karyawan dipertahankan, dan kesejahteraan semua orang akan ditingkatkan sesuai dengan kualifikasi dan pencapaian mereka.
“Oh Tuhan, ternyata dari awal setengah tahun lalu perusahaan Teknologi Inovatif sudah diakuisisi oleh Grup Aces.”
“Ternyata Direktur Carlson adalah orang yang dikirim Grup Aces untuk mengambil alih perusahaan Teknologi Inovatif.”
“Ya ya, hal yang paling beruntung adalah kita dapat terus tetap bekerja di dalam perusahaan Teknologi Inovatif, dan lagi dibelakang ada dukungan besar semacam Grup Aces, tidak perlu lagi takut Group Primedia akan menggertak kita.”
Ariella yang biasanya tidak pernah suka bergosip, juga dengan bersemangat ikut bergosip dengan rekan-rekannya sejenak barulah kembali ke mejanya sendiri.
Grup Aces sudah dari enam bulan lalu sudah memperoleh perusahaan Teknologi Inovatif, jadi pengaruh kekuasaan Ivander tidak lagi bisa berbuat yang macam-macam pada perusahaan Teknologi Inovatif.
Bukan hanya pekerjaan yang stabil tetapi juga kenaikan gaji, dan tidak ada lagi kekhawatiran Ivander akan melakukan sesuatu pada Carlson, ini benar-benar sebuah berita yang menggembirakan.
Kabut kesuraman yang ada di atas kepala semua rekan menghilang dalam sekejap, dan masing-masing bersemangat dan bahagia karena kabar baik ini.
Tidak hanya tidak perlu berganti pekerjaan dan beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi di masa depan profit karyawan akan lebih baik, siapa yang masih bisa duduk tenang.
Grup Aces Grup Aces, begitu banyak orang meremas kepala mereka juga tidak bisa masuk ke dalam perusahaan yang kaya raya ini, masalah ini adalah hal baik yang turun dari bangit bagi karyawan lama perusahaan Teknologi Inovatif.
Mau bagaimanapun Ivander membuat masalah, Carlson tetap selalu tenang dan percaya diri, Ariella masih mengira dia tidak bisa mengatasinya.
Ternyata di belakangnya ada dukungan besar seperti Grup Aces, tentu saja dia tidak akan khawatir.
Grup Aces adalah daging empuk yang semua orang ingin raih, bagi Group Primedia salah satu yang terbaik di Cina, Grup Aces juga merupakan puncak yang hanya bisa dilihat dan tidak akan pernah bisa dilampaui.
Dengan begini, semua tindakan Ivander sebelumnya tampak seperti sebuah badut, dimasa depan dia ingin bekerja sama dengan perusahaan Teknologi Inovatif, mungkin juga tidak akan ada peluang.