• ĐỔI TÊN MIỀN VIETWRITER.PRO SANG 88.198.7.247 TỪ NGÀY 1/6

New NOVEL SUAMIKU TERNYATA SEORANG PRESDIR (2 Viewers)

  • Bab 1008

Bab 1008 Kebebasan


Demi menghindari mata diri sndiri salah melihat , Jane menghapus mata, pasti mesti melihat ulang tulisan nama yang tertulis di atas kontrak tersebut .


Beberapa kali memastikan nama diatas kontrak “Sebastian Tanjaya ” tiga nama itu , Jane baru benar benar serius mengangkat mata di depan mata lelaki ini.


Dalam waktu beberapa hari ini dikurung, Tidak melihat Tuan Tanjaya ,karakter Min Luocheng, dia pertama kali bertemu putranya, Sebastian Tanjaya


Nama lelaki tersebut Sebastian Tanjayamerupakan salah seorangyang tidak bisa diajak main main atau orang yang tidak bisa diajak kompromi , tidak terdengar suara bahkan tatapan mata terhadap anak buahnya dan membiarkan dia terdiam.


Contohnya saat ini, kedua matanya menatapnya,sama seperti kedua pedang yang tajam , siapapun yang mengakatan salah 1 perkataan,dia pasti bisa menelannya hidup hidup.


Sebastian Tanjayaberkata:”Nona Jane, lihat benar benar di kontrak tersebut , setelah melihat itu namamu tertanda tangan di bawah, jadi kontrak kita itu sah.”


“kontrak?” Jane baru menyadari kalau yang penting itu bukan tanda tangan itu, tetapi isi dari kontrak tersebut, Jane dengan teliti mencari, mengerut kepalanya ,”apa maksudmu ini?”


Sebastian Tanjaya :”ini yang kamu lihat diatas tulisan itu artinya”


Jane menghelus kepalan tangan:”kenapa kamu bersedia mambantuku?”


Dia tidak percaya langit bisa menjatuhkan makanan, hanya percaya langit bisa menjatuhkan hujan es , bahkan es tesebut kalau jatuh bisa membunuh orang tersebut.


Sebastian Tanjaya :”perlu alasan apa?”


“Apakah tidak perlu?” Jane melotot kepadanya,mengamati penampilannya, lalu berkata:” Tuan Sebastian Tanjaya , Saya merupakan orang yang sangat sadar diri. Saya rasa kamu membantu aku bukan karena lihat dari penampilanku yang bagus.”


Sebastian Tanjayabersandar pada kursi itu, di siku kursi tidak menemukan jelak dengan pelan memilih:”jangan mengatakan seluruhnya dengan pasti . kalau saja tau ad kemungkinan terjadi.”


Sebastian Tanjayatidak rela memberika Jane jawaban yang pasti, Jane tahu selanjutnya mau menanyakan apa, takut tidak mendapatkan jawaban.


Sekarang menggunakan perkataan mereka, dia itu adalah barang yang mereka beli dengan menggunakan banyak uang, dia itu merupakan barang milik org bermarga Tanjaya .


Orang bermarga Tanjayamenginginkan dia berada disisinya, seperti beberapa hari ini mengurungnya didalam juga boleh, tidak ada keharusan untuk menanda tanganin kontrak dengannya.


Ngomong-Ngomong, situasi penandatanganan kontrak tidak akan lebih buruk dari sekarang.


Setelah dia berpikir dengan matang, Jane tidak lagi ragu-ragu, mengambil pulpennya dan dengan cepat menandatangani namanya di bagian nya ,dia tersenyum dan mengulurkan tangan kepadanya: “Tuan Tanjaya , saya mengucapkan selamat bekerja sama.”


Jane mengulurkan tangannya ,Sebastian Tanjayamelihatnya, malah tidak mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengannya:”kerja sama kita pasti akan berjalan dengan senang”


“Tuan Tanjaya , kamu tidak berjabat tangan denganku?” Dia berpura pura tidak melihat tangannya dia, Jane mengangkat tangannya lebih tinggu, bersuara dan memperingatkan nya .


Sebastian Tanjayamasih saja tidak mengulurkan tangannya:”saya tidak sukak bersentuhan dengan barang yang membawakan kuman.”


“Barang yang membawakan kuman? Mendengarkan Sebastian Tanjayamerendahkan dirinya, hati Janeingin memarahinya 500 kali, tetapi di raut wajahnya tetap menampilkan senyumannya,”Tuan Tanjaya menggunakan perkataan ini sangat menarik.Saya juga mengganggap kamu sedang memujiku tetapi tidak sama dengan yang lain.


Karena dia jelas jelas mengetahuiinya, dia tidak ada kemampuan untuk bersentuhan dengan lelaki ini, dia lebih jelas kalau lelaki ini bisa membantunya, adalah merupakan salah satu penyelamat nya.


Yang paling penting adalah, dia dengan tangannya sendiri menuliskan nama “Jane “kedua tulisan itu di atas kontrak itu , lelaki ini adalah bos nya dia , dia tidak bisa membuat kesalahan sedikit pun kepada lelaki itu .


Tidak tahu kemarin malam ada seorang perempuan ini apakah orang yang sama , satunya tidak mau melepas pelukannya , yang satunya lagi tangan pun tidak ingin disentuh olehnya , dan mengganggap dia kotor.


Sebastian Tanjayamelihatnya , dengan jelas bisa kelihatan kalau dia lagi marah tetapi masih ada tersenyum lebar, seperti tidak menghiraukannya , dia sangat menghargaisifat yang unik di tubuhnya .


Mampu mengeraskandan meregangkan, mengetahui fakta, dan tahu kapan harus bertahan, kapan harus mengalah, perempuan begini, didunia nyata sudah langka/ susah di cari.


????


Setelah menandatanganin kontrak, bukan hanya memiliki kebebasan, keluar rumah masih ada mobil mewah yang antar jemput, ada 2 pengawal yang mengikutinya, Jane merasa dirinya sudahBahagia?


Baru saja keluar rumah, Jane mengeluarkan Sebastian Tanjayamenyuruh anak buahnya memberikan sebuah handphone baru untuk menyambungkan ke satu nomor, orang yang disana bisa sangat cepat sudah tersambungkan , di telepon tersebut terdengar suara lelaki yang malas:”siapa yang sangat pagi sudah menelepon tuan muda? Hati hati tuan muda mengupas kulitmu ”


Orang ini masih saja sangat marah, perkataannya masih sangat terburu-buru, Jane menahan kemarahan dan kembali berkata : “Kamu sini coba untuk mengupas kulitku.”


Terdengar suara Jane ya, orang yang mengangkat telepon tersebuttiba tiba berubah sikapnya :”boss, rupanya itu kamu . sudah beberapa hari tidak mencarimu, saya sangat merindukanmu.”


Jane tidak bersuara.


Orang yang disana terus menerus berkata:”Boss. Kamu beberapa hari ini sudah kemana saja?saya mencari mu kemana mana masih saja tidak menemukanmu , saya khawatir dan hampir saja mati, makanya nada suaraku keras sedikit, jangan perhitungan padakuya .”


Jane berkata:”kamu jangan berdebat denganku. Cepat beritahuku, kantor ku disana sudah bagaimana keadaannya”


“boss, kamu kalau tidak bertanya, saya juga akan memberitahumu masalah ini. “Lelaki di dalam telpon sambil marah sambil berkata,”kalian keluargaJane tidak ada satu orang pun orang baik”


Jane memotong pembicaraannya: “Prince , perhatikan perkataanmu. Jangan kira karena namamu Prince , maka kau adalah anak raja.”


Prince Tertawa lalu berkata:”Mulut saya bodoh, tidak bisa berbicara. Maksud saya orang-orang yang ingin menempati propertimu yang bermarga Ji itutidak baik.”


Jane memperingatinya :”katakan intinya saja.”


Prince berkata lagi :” Mereka mengadakan konferensi pers hari ini. Diumumkan bahwa Troy secara resmi mengambil alih harta keluarga Anda”


“Brengsek, rupanya sedang mengerjakan ide ini. ” Jane mengelus kepalan tangannya, lalu berkata.”Kamu menelepon Rino, saya ingin memberikannya, membiarkan dia langsung melaju ke perusahaan , biarkan dia mempersiapkan dirimasuk keberita utama .”


Prince terharu dan berkata:”Bos, kamu tunggu sebentar, saya menyetir mobil pergi menjemput Rino , kita Bersama sama pergi membantumu.”


Jane langsung menolak, “Orang-orang keluarga Ji adalah orang-orang yang sadis, jangan bermain-main dengan mereka, jangan membuat orang tua mu khawatir.”


Prince lalu menepuk dadanya dan bersumpah, “Anda adalah ketua kami, urusan anda adalah urusan kami juga, anda tidak usah merasa tidak enak, kami akan selamanya bersama mu.”


“Prince ?? Terima kasih!”, biarpun Jane adalah tipe orang yang tidak mudah tersentuh, akan tetapi ketika dia sudah putus asa, rekan-rekannya tidak pernah meninggalkannya sendiri, mereka tetap menjadi orang pertama yang mendukungnya, dan sudah bisa tahu sebagaimana tersentuhnya hati


Jane .


Jika dibandingkan dengan sekelompok orang di keluarga Ji tersebut, Prince dan Rino lebih terlihat seperti keluarga Jane . Setelah ayahnya mendapatkan masalah, merekalah yang selalu menemaninya, tidak sekalipun pernah meninggalkannya.


????


“Tuan, apakah kau akan membiarkan Nona Jane pergi begitu saja?”Oscardulu merasa bahwa dia sangat memahami Tuannya, akan tetapi akhir-akhir ini ia merasa justru ia sama sekali tidak memahami isi hati Tuannya.
 
Advertisement

Bình luận facebook

Users who are viewing this thread

Back
Top Bottom